Pembebasan Lahan Harus Diutamakan dalam Pembangunan Infrastruktur
Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja reses masa persidangan III ke Sumatera Barat pada Senin, (27/02/2017). Kunjungan ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi dan masukan guna dijadikan rujukan dalam rapat kerja di DPR. Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V Sigit Sosiantomo, rombongan meninjau pembangunan Jalan Nasional Bypass Capacity Expansion Project di Sumatera Barat.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, ditemukan beberapa permasalahan yang belum diselesaikan seperti pembebasan lahan, sehingga pembangunannya menjadi terganggu. Wakil Ketua Komisi V Sigit Sosiantomo pun meminta pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk lebih memperhatikan pembebasan lahan dalam melakukan proses pembangunan.
"Jadi persoalan pembebasan lahan ini penting saat kita bangun jalan. Jangan sampai saat dibangun tapi disebelah sana belum selesai pembebasan lahannya," terang Sigit kepada Parlementaria usai melakukan peninjauan.
Politisi PKS ini pun memahami keinginan pemerintah untuk membangun infrastruktur dengan cepat, namun keinginan itu juga harus diimbangi dengan proses pembebasan lahan yang baik pula. "Pemerintah ingin bangun cepet tapi urusan lahan belum selesai jadi rugi. Kami konsen pada persoalan ini," tegasnya.
Saat ditinjau, ditemukan beberapa panjang jalan yang terpotong akibat proses pembebasan lahan yang belum selesai. Sehingga bagi pengguna jalan harus berpindah jalur ketika akan melewati ruas jalan yang masih terkendala pembebasan lahannya.
Padahal jika persoalan tersebut dapat diselesaikan maka akan mempermudah akses masyarakat Sumatera Barat yang memiliki mobilitas tinggi. (hs,mp) foto : Hendra/mr.